Ketika Anda mendengar kata "autisme", gambaran apa yang muncul di benak Anda?
Selama beberapa dekade, potongan puzzle merupakan simbol yang tepat untuk kesadaran akan autisme. Namun, banyak orang dalam komunitas autis yang menentangnya-dengan alasan bahwa simbol yang sudah ketinggalan zaman ini menyiratkan bahwa penyandang autisme "tidak lengkap" atau "misteri yang harus dipecahkan." Sebagai gantinya, sebuah visual yang baru dan lebih memberdayakan telah muncul: Roda Warna Autis.
Lebih dari sekedar pelangi, roda ini mencerminkan kenyataan bahwa autisme bukanlah satu hal. Ini adalah sebuah spektrum, penuh dengan keragaman yang hidup, kebutuhan yang berbeda-beda, dan kekuatan yang unik. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana Autistic Color Wheel terbentuk, apa artinya, dan mengapa hal ini bisa menjadi salah satu representasi autisme yang paling inklusif hingga saat ini.
Simbol Baru untuk Dunia yang Beraneka Ragam

Roda Warna Autis pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021 oleh kelompok advokasi Autistic Collaboration, yang dirancang oleh seorang kreator autis. Idenya sederhana: merepresentasikan spektrum autisme sebagai spektrum warna secara harfiah. Tetapi maknanya sangat dalam.
Setiap warna pada roda melambangkan ekspresi yang berbeda dari pengalaman autis-mulai dari preferensi sensorik dan gaya komunikasi hingga kebutuhan sosial dan respons emosional. Tidak seperti tiga serangkai merah-biru-kuning yang kaku yang digunakan dalam banyak kampanye umum, roda ini menghindari stereotip dan merangkul keluwesan.
Dengan merepresentasikan secara visual gagasan bahwa tidak ada satu pun "profil autisme", roda warna membantu orang memahami bahwa tidak ada dua orang autis yang persis sama.
Autisme Adalah Sebuah Spektrum-Tetapi Apa Artinya?

Istilah "gangguan spektrum autisme" (ASD) mengakui berbagai macam presentasi dan tantangan yang terkait dengan autisme. Sementara beberapa orang membutuhkan dukungan substansial untuk kehidupan sehari-hari, yang lain dapat hidup mandiri tetapi masih mengalami kesulitan dengan interaksi sosial, fungsi eksekutif, atau regulasi sensorik.
Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5)autisme ditandai dengan:
-
Tantangan yang terus-menerus dalam komunikasi dan interaksi sosial,
-
Perilaku berulang atau minat yang terbatas,
-
Gejala yang muncul pada masa kanak-kanak dan memengaruhi fungsi sehari-hari.
Namun, kriteria ini hanya menggores permukaannya saja. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perbedaan neurologis dalam konektivitas otak, pensinyalan dopamin, dan pemrosesan sensorik berkontribusi pada keragaman yang terlihat di seluruh spektrum.
Pengalaman Sensorik dan Persepsi Warna pada Autisme
Salah satu alasan mengapa Autistic Color Wheel beresonansi begitu dalam adalah hubungannya dengan pengalaman sensorik. Banyak individu autis yang merasakan input sensorik-cahaya, suara, sentuhan, bahkan warna-lebih intens atau berbeda dari orang normal.
-
Sebagian orang mengalami warna dengan cara yang lebih tinggimenggambarkan warna tertentu sebagai "keras" atau "luar biasa".
-
Orang lain menggunakan warna sebagai bentuk pengaturan emosidengan memilih warna yang menenangkan seperti biru atau hijau selama situasi yang penuh tekanan.
-
Warna juga dapat berperan dalam menstimulasi perilakuseperti stimulasi visual dengan cahaya atau pola, yang dapat memberikan kenyamanan atau fokus.
Roda Warna menangkap keragaman pengalaman sensorik ini, yang berfungsi sebagai metafora dan refleksi praktis tentang bagaimana autisme memengaruhi persepsi.
Mematahkan Stereotip: Dari Tukang Hujan Menjadi Kenyataan

Pemahaman publik tentang autisme telah lama dibentuk oleh penggambaran media yang sempit-sering kali berfokus pada bakat yang ekstrem atau kesulitan yang ekstrem. Namun sebenarnya, autisme mengekspresikan dirinya dalam berbagai cara:
-
Beberapa penyandang autisme tidak dapat berbicara tetapi sangat ekspresif melalui tulisan atau seni.
-
Ada pula yang berjuang dengan transisi harian atau lingkungan yang bising, tetapi unggul dalam pemikiran kreatif atau analitis.
-
Banyak pengalaman kondisi yang terjadi bersamaan seperti kecemasan, ADHD, atau epilepsi, yang menambah kerumitan pada pengalaman hidup mereka.
Kampanye kesadaran sering kali berfokus pada pengenalan autisme-tetapi itu baru permulaan. Penerimaan berarti menciptakan lingkungan di mana penyandang autisme tidak hanya dikenali, tetapi juga dihormati, ditampung, dan diberdayakan.
Ini termasuk:
-
Pendidikan inklusif yang menghargai gaya belajar yang berbeda,
-
Tempat kerja yang merangkul beragam bakat,
-
Ruang publik dirancang dengan mempertimbangkan aksesibilitas sensorik.
Autistic Color Wheel selaras dengan tujuan-tujuan ini dengan menggeser narasi dari "defisit" dan menuju identitas, keragaman, dan martabat.
Mengapa Roda Warna Autis Penting

Simbol itu penting. Simbol-simbol itu membentuk cara kita berpikir, cara kita berbicara, dan cara kita memperlakukan orang lain. Autistic Color Wheel mengajak kita untuk melihat autisme bukan sebagai gangguan yang harus dikoreksi, tetapi sebagai cara yang berbeda untuk mengalami dunia-penuh dengan keindahan, intensitas, dan kerumitan.
Ini bukan hanya sebuah desain. Ini adalah sebuah deklarasi:
-
Bahwa autisme bukanlah sebuah tragedi.
-
Bahwa orang autis adalah tidak rusaktapi utuh.
- Perbedaan itu seharusnya dirayakanbukan dibungkam.
Untuk membuat roda warna Anda sendiri untuk lebih memahami ASD, Anda dapat menggunakan ini tes online. Harap dicatat bahwa tes roda warna autisme digunakan untuk menunjukkan berbagai sifat dalam ASD, dan bukan alat diagnostik.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan roda warna untuk memahami ASD, Anda dapat membaca perspektif Casey di ini artikel ini.
Bened Life: Mendukung Komunitas Autisme Melalui Ilmu Pengetahuan dan Advokasi

Di Bened Life, kami adalah perusahaan probiotik yang berbasis di Amerika Serikat yang berkomitmen untuk memajukan kesehatan usus-otak melalui probiotik yang didukung secara klinis dan mendukung saraf.
Misi kami adalah memberdayakan individu yang mengalami kondisi neurologis dengan menawarkan solusi berbasis sains dan berdiri sebagai sekutu aktif bagi komunitas neurodiversitas. Kami dengan bangga memperjuangkan keanekaragaman saraf melalui advokasi yang berkelanjutan, penjangkauan pendidikan, dan partisipasi dalam berbagai inisiatif seperti Autism Acceptance Month (AAM), Pekan Perayaan Keanekaragaman Saraf, sponsor, dan banyak lagi.
Produk unggulan kami, Neuralli™ MP, memiliki strain psikobiotik yang telah diteliti secara klinis Lactobacillus plantarum PS128, yang telah terbukti mendukung keseimbangan emosional, fokus, dan kesejahteraan neurologis melalui poros usus-otak.
Bersama-sama, kami berupaya mewujudkan dunia yang lebih inklusif-di mana individu dengan neurodivergen tidak diharapkan untuk "disembuhkan", tetapi diterima, dipahami, dan dirayakan apa adanya.




